Senin, 17 Desember 2012

Teruntuk Sinterklas Di mana pun Kau Berada..

Teruntuk Sinterklas,
Bolehkah aku memohon kepadamu?
Bolehkah aku berharap padamu selain pada Tuhan?
Bolehkah aku sejenak percaya pada keajaibanmu?

Teruntuk Sinterklas,
Sulit membayangkan dimana dirimu berada
Yang ku tahu kau sedang sibuk menyiapkan kado natal
Lihatlah aku,
meyakinkan diriku untuk percaya padamu,
berharap padamu

Teruntuk Sinterklas,
Ku tulis permohonan yang bahkan diriku tak ingat saking banyaknya
Aku hanya ingat satu,
aku ingin bahagia

Teruntuk Sinterklas,
Pada secarik kertas ku tulis permohonanku,
setiap hari pada bulan Desember
Kulipat dibawah bantal,
tepat di sisi kiri

Teruntuk Sinterklas,
Pada malam natal, saat aku merayakannya di Gereja,
ambillah kertas lusuh itu
Bacalah dengan seksama
Jangan sampai ada yang terlewat

Teruntuk Sinterklas,
Kau boleh menertawakan semuanya
Mungkin permohonanku tidak masuk akal
Tak apa, aku memang bukan manusia sempurna
Aku hanya manusia yang berharap banyak

Teruntuk Sinterklas,
aku percaya padamu,
seperti aku percaya akan Peri Gigi,
yang 12 tahun lalu mengambil gigi susuku
Diam-diam saat ku terlelap

Teruntuk Sinterklas,
pastikan kau mengabulkan permohonanku yang tak jelas bagimu
Maaf jika aku merahasiakannya jika semua ini terkabul
Agar kelak anak-anaku tidak meniru tindakan bodoh ini.


Dari Gadis penunggu Sinterklas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar